Kabar Buruk buat Pengguna WhatsApp WA, Ternyata Bisa Dibajak Saat Video Call
Sunday, November 3, 2019
Add Comment
Kabar Buruk buat Pengguna WhatsApp WA, Ternyata Bisa Dibajak Saat Video Call
Penggunan aplikasi WhatsApp kini patut hati-hati saat melakukan video call bersma rekan atau orang dekat,
Pasalnya apa yang kita lakukan saat melakukan video call tak lagi menjadi privasi.
WhatsApp mengajukan gugatan ke salah satu perusahaan asal Israel bernama NSO Group.
Perusahaan pengembang software itu digugat karena karena diduga sengaja memasang spyware di 1.400 perangkat smartphone.
Spyware ini digunakan untuk mencuri data di ponsel dan memata-matai pengguna, termasuk para jurnalis, aktivis HAM, pembangkang politik, dan diplomat.
Dalam gugatannya, WhatsApp mengatakan bahwa NSO Group membangun malware mereka untuk mengakses pesan dan komunikasi lain setelah dienkripsi.
NSO Group disebut membuat banyak akun WhatsApp dan menyebabkan kode berbahaya tertransmisi ke server WhatsApp.
Kejadian itu dikatakan terjadi pada April dan Mei.
Pada Mei lalu, WhatsApp memang mengeluarkan pernyataan bahwa ada celah keamanan yang disusupi spyware lewat panggilan suara (vocie call).
'Tim teknisi WhatsApp kemudian menemukan sebuah spyware yang diduga milik NSO Group, menilik dari tool yang digunakan.
"Kami yakin kejadian ini menyerang setidaknya 100 masyarakat sipil, di mana hal itu tidak diragukan lagi merupakan pola penyalahgunaan," jelas WhatsApp.
Dalam pernyataannya, WhatsApp mengatakan bahwa spyware ini menyerang banyak negara, termasuk Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Meksiko.
Melalui gugatan ini, WhatsApp ingin mencari cara untuk mencegah NSO Group menggunakan layanannya.
WhatsApp, yang merupakan anak perusahaan Facebook sejak 2014, mengklaim baru pertama kali melakukan langkah hukum semacam ini.
Hal itu mereka lakukan karena merusak citra yang mereka bangun sebagai perusahaan komunikasi yang "aman".
WhatsApp menggunakan sistem end-to-end encryption yang diklaim mampu melindungi pesan penggunanya.
Menanggapi tudingan ini, NSO Group membantahnya, sebagaimana KompasTekno himpun dari BBC.com, Kamis (31/10/2019).
"Kami membantah tuduhan hari ini dan akan dengan sekuat tenaga melawannya," demikian respons NSO Group.
Pihaknya mengatakan, NSO Group merupakan perusahaan yang memiliki tujuan untuk menyediakan teknologi khusus untuk badan intelijen negara dan penegak hukum berlisensi, untuk membantu mereka melawan terorisme dan kejahatan kriminal serius.
Cara Keluar dari Drup WhatsApp Tanpa diketahui
Simak Yuk 3 Caranya Keluar dari Grup WhatsApp tanpa Diketahui Anggota Lainnya dan Admin
Aplikasi WhatsApp saat ini menjadi aplikasi yang dipakai untuk berkomunakasi baik orang Tua maupuan anak muda.
Terdapat trik ampuh yang memudahkan pengguna aplikasi WhatsApp untuk keluar dari grup WhatsApp tanpa ketahuan anggota dan
admin grup.
WhatsApp kini menjadi satu di antara aplikasi perpesanan yang populer di dunia.
Tidak hanya kemudahan yang ditawarkan, tapi juga beragam fitur yang ada di WhatsApp.
Satu fitur yang sering digunakan di WhatsApp adalah dengan grup WhatsApp.
Di dalam grup WhatsApp, pengguna bisa saling berbagi dan berdiskusi sesama anggota grup.
Namun bagi sebagian orang, grup WhatsApp bisa menjadi sangat mengganggu.
Hal ini terjadi jika pengguna memiliki jumlah grup WhatsApp yang banyak dan tidak merasa nyaman di satu grup.
Terkadang ada keinginan untuk keluar dari grup WhatsApp, namun ada perasaan sungkan hingga merasa bersalah.
Tak hanya itu, perasaan takut dinilai tidak menghargai sesama grup bisa juga muncul.
Dirangkum dari Nextren dan Grid.ID, ada 3 cara yang bisa digunakan untuk keluar dari grup WhatsApp tanpa ketahuan anggota grup.
Simak caranya di bawah ini:
1. Ganti Nomor
Satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan berganti nomor.
Namun sebelum melakukannya, pastikan terlebih dahulu kita sudah memback-up semua data WhatsApp kita.
Caranya, kami pilih menu 'setting', lalu ketuk 'chatting' dan 'cadangkan chat'.
Setelah itu, kembali ke menu 'setting', pilih 'akun', dan 'ganti nomor'.
Lakukan proses ganti nomor seperti langkah biasanya.
Kemudian, masuk ke menu pengaturan telepon, pilih menu 'aplikasi, pilih 'aplikasi WhatsApp', hapus data dengan 'clear data'.
Setelah itu, masuk ke aplikasi WhatsApp dan kita akan memulai kembali WhatsApp seperti pertama kalinya.
Selanjutnya, kita pilih 'pulihkan' semua data-data yang sudah dicadangkan tadi.
Maka, WhatsApp kamu akan kembali seperti semula dengan chat yang sama.
Sekarang chat pada grup WhatsApp akan berubah menjadi 'subjek tidak dikenali'.
Jadi saat kamu telah 'left', tidak ada yang akan mengetahuinya.
2. Ganti nomor sementara
Cara ini ampuh untuk kamu yang ingin meninggalkan grup tetapi masih menggunakan nomor yang sama/ lama.
Sebelum melakukan trik ini kamu harus mempunyai nomor baru sebagai pengganti nomor lama sementara.
Berikut langkahnya :
a. Siapkan nomor baru (hanya sementara).
b. Lakukan penggantian no WhatsApp melalui menu Setelan - Akun -Ganti Nomor.
Kemudian lengkapi perintahnya.
c. Setelah berhasil ganti nomor maka secara otomatis di grup WhatsApp akan digantikan no sementara tadi tapi belum keluar
d. Kemudian hapuslah memori WA atau 'clear cache' dan pilih 'clear data' atau Hapus Data.
e. Daftar WhatsApp lagi dengan nomor lama.
Daftar dengan nomor lama setelah 15 menit setelah clear data.
3. Hapus seluruh data WhatsApp
Selain kedua cara di atas, ada langkah lain supaya kita bisa keluar grup WhatsApp agar tidak ketahuan.
Cara ini cukup efektif ketika kita ingin keluar dari semua grup WhatsApp.
Namun, kelemahannya kita tidak bisa menggunakan nomor yang sama.
Pasalnya, kalau kita menghapus seluruh data dan kembali mendaftar WhatsApp maka kita akan kembali ke grup yang ditinggalkan.
Untuk melakukannya, pilih menu 'setting' lalu pilih 'manager aplikasi', setelah itu cari aplikasi WhatsApp dan pilih 'hapus
memori dan hapus data.
Selamat mencoba.
0 Response to "Kabar Buruk buat Pengguna WhatsApp WA, Ternyata Bisa Dibajak Saat Video Call"
Post a Comment
SILAHKAN BERKOMENTAR !
DILARANG KOMENTAR BERUPA LINK ATAU SPAM !!! 🚫
Catatan: Memasukan item pada komentar
☑️ Untuk Menyisipkan Gambar Gunakan Tag Url Gambar Anda
☑️ Untuk Menyisipkan Kode, Gunakan Tag Kode Anda
☑️ Untuk Menyisipkan Kode Panjang, Gunakan Tag
☑️ Untuk Menyisipkan Judul, Gunakan Tag Judul Anda
TINGGALKAN PESAN DENGAN KATA-KATA YANG BAIK :
1.Sopan dan tidak mengandung unsur Agama, Porno, Promo dan judi.
2.Tidak memasang iklan atau link lainnya.
3. Link Aktif Akan Dimatikan Secara Otomatis.
4. Berkomentarlah sesuai konten.
☑️ HARAP MAKLUM 🚫
Hormat Kami
Admin Kompas-id.com