7 Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan
Tuesday, October 1, 2019
Add Comment
Sebenarnya segera setelah melahirkan, berat badan Bunda atau ibu sudah berkurang sekitar 3 hingga 6 kg. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari berat badan bayi, plasenta, serta banyaknya darah dan air ketuban yang keluar. Itu belum ditambah dengan jumlah cairan tubuh yang akan terbuang melalui urine, darah, dan keringat. Penurunan berat badan ini juga turut mengecilkan ukuran perut setelah melahirkan.
Wah, kalau gitu jadi gampang dong mengecilkan perut setelah melahirkan? Eits, jangan senang dulu. Urusan perut kembali rata dan kencang hanya beberapa minggu usai bersalin memang bisa dialami oleh beberapa wanita. Namun sayangnya, hal tersebut belum tentu terjadi pada setiap wanita. Bagi kebanyakan wanita, dibutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun lamanya untuk menyingkirkan “lemak bayi” di perut. Sekiranya, diperlukan sembilan bulan bahkan lebih, agar perut kembali kencang setelah melahirkan.
7 Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan
1. Genetik.
Bentuk dan ukuran tubuh sebelum mengandung.
Berapa banyak berat badan naik selama masa kehamilan.
Seberapa banyak Bunda atau ibu bergerak atau berolahraga.
Cara mengecilkan perut setelah melahirkan bisa menjadi tugas yang agak mudah jika Bunda atau ibu menyusui. Selain itu, berat badan naik kurang dari 13,6 kg ketika mengandung dan rajin olahraga secara teratur selama kehamilan. Badan juga lebih mudah kembali seperti sebelumnya jika ini adalah kehamilan pertama Bunda atau ibu.
Jika tidak menyusui tapi ingin cepat langsing setelah melahirkan, Bunda atau ibu harus menjaga seberapa banyak asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Bunda atau ibu tidak lagi membutuhkan banyak kalori seperti ketika mengandung. Tetapi setelah melahirkan, Bunda atau ibu tetap disarankan untuk mencukupi kalori sebanyak 1.800-2.200 kalori per hari.
Apa yang harus dilakukan?
Agar perut dan tubuh langsing, Bunda atau ibu bisa menerapkan cara mengecilkan perut setelah melahirkan berikut ini:
2. Menyusui
Menyusui membantu Bunda atau ibu membakar 500 kalori per hari. Berat badan ibu yang menyusui kemungkinan akan lebih cepat turun, jika dibandingkan ibu yang memberikan susu botol pada bayinya. Menyusui juga memicu kontraksi yang membantu mengecilkan rahim, sama seperti seluruh tubuh sedang berolahraga.
Menurunkan berat badan saat menyusui boleh-boleh saja. Jika Bunda atau ibu menurunkan sekitar 1 kg dalam satu minggu, kemungkinan tidak berpengaruh dalam produksi ASI. Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter jika hendak menurunkan berat badan di saat menyusui.
3. Olahraga
Tidak hanya menjadi cara mengecilkan perut setelah melahirkan, olahraga juga membantu mengencangkan kembali dinding perut dan membakar kalori. Entah itu sekadar berjalan kaki keliling daerah rumah, ikut kelas yoga setelah melahirkan, aerobik, peregangan, berenang, atau olahraga yang melatih panggul. Setidaknya, tunggu enam minggu setelah melahirkan jika ingin mulai berolahraga. Pastikan agar Bunda atau ibu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan kapan bisa mulai berolahraga dan jenis olahraga yang cocok.
4. Menjaga asupan makanan
Berat badan sehat usai persalinan bisa diraih dengan mengonsumsi protein, karbohidrat kompleks, buah-buahan, sayuran, lemak tak jenuh, biji-bijian, dan makanan tinggi serat lainnya, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, jangan lupa makan dengan porsi yang lebih kecil namun sering dan hindari junk food atau makanan cepat saji.
Jangan melakukan diet ekstrim atau terlalu berat agar berat badan cepat turun. Diet ekstrim membuat tubuh kelaparan, stres, dan lelah hingga dapat memengaruhi produksi ASI. Selain itu, diet juga membuat Bunda atau ibu tidak mendapat asupan gizi yang cukup. Buah hati pun kemungkinan tidak mendapatkan nutrisi yang dia butuhkan dari ASI Bunda atau ibu.
5. Menggendong anak
Tidak hanya berguna untuk menidurkan, menggendong buah hati juga memberikan manfaat untuk Bunda atau ibu. Menggendong anak ibarat membawa beban seberat 3,6 kg hingga 5,4 kg, ujar ahli kebugaran prenatal. Jika ditambah dengan squat (gerakan berulang dari posisi berdiri, ke posisi seperti akan duduk, lalu kembali ke posisi berdiri), otot tubuh bagian bawah akan terbentuk dan metabolisme tubuh jadi meningkat.
Anda juga bisa berolahraga dengan berjalan di sekitar rumah sambil menggendong Si Kecil di pagi hari untuk mendapatkan manfaat sinar matahari. Jangan lupa kenakan pakaian dan pelindung mata bayi, serta jangan terlalu lama berjemur di bawah terik matahari.
6. Minum banyak air
Minum delapan gelas air sehari tidak hanya mampu membuang racun dari dalam tubuh, tapi juga membuat Anda merasa lebih kenyang. Mencukupi kebutuhan air juga dapat mencegah Bunda atau ibu dari dehidrasi.
7. Konsumsi probiotik
Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu wanita mengontrol metabolisme tubuh termasuk lemak perut setelah persalinan. Probiotik dikenal sebagai bakteri "baik" yang mampu meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan. Namun, studi lebih lanjut mengemukakan bahwa konsumsi probiotik saja tidak serta merta dapat menurunkan berat badan setelah melahirkan.
0 Response to "7 Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan "
Post a Comment
SILAHKAN BERKOMENTAR !
DILARANG KOMENTAR BERUPA LINK ATAU SPAM !!! 🚫
Catatan: Memasukan item pada komentar
☑️ Untuk Menyisipkan Gambar Gunakan Tag Url Gambar Anda
☑️ Untuk Menyisipkan Kode, Gunakan Tag Kode Anda
☑️ Untuk Menyisipkan Kode Panjang, Gunakan Tag
☑️ Untuk Menyisipkan Judul, Gunakan Tag Judul Anda
TINGGALKAN PESAN DENGAN KATA-KATA YANG BAIK :
1.Sopan dan tidak mengandung unsur Agama, Porno, Promo dan judi.
2.Tidak memasang iklan atau link lainnya.
3. Link Aktif Akan Dimatikan Secara Otomatis.
4. Berkomentarlah sesuai konten.
☑️ HARAP MAKLUM 🚫
Hormat Kami
Admin Kompas-id.com